Di era modern ini di kalangan masyarakat pada umumnya sedang marak-maraknya alat rokok elektrik atau yang biasa disebut Vapor atau Vape. Kalian para remaja pastinya sudah mengetahui atau mengenalnya bukan? Vapor atau Vape sudah booming di sosial media seperti Instagram, Facebook, Line, dan sebagainya. Tentu saja setiap alat canggih harus mendapat perawatan yang sempurna. Nah... di artikel kali ini saya akan memberi bahasan mengenai cara merawat Vapor atau Vape.
Sebelumnya mari kita kenali terlebih dahulu nama-nama dari baian Vapor. Vapor terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. APV (Mechanical Mod, Mecha, atau Mech Mod)
Yakni alat yang digunakan untuk vaping, di dalam alat ini tertanam microchip yang memiliki sistem proteksi akan korsleting dan berfungsi mengatur tingkat voltase atau watt.
2. Atomizer
Yaitu alat yang didalamnya terdapat coil elemen pemanas dan berfungsi untuk memanaskan kapas yang menyerap e-juice atau liquid
Langsung saja mari kita simak bagaimana cara merawat Vapor atau Vape dengan benar :
Pertama-tama yang perlu kita perhatikan yaitu atomizer, dibagian ini sangat diperlukan perawatan khusus, karena jika kita tidak memperhatikan atau merawat atomizer dengan selayaknya maka akan timbul efek samping dari pemakaian vapor yang tidak diinginkan.
Langkah-langkah merawat atomizer yaitu;
1. Selalu perhatikan atomizer anda, misalnya, e-juice atau liquid licking atau bocor, secepatnya anda harus membersihkannya dan mengencangkan putaran drat pada atomizer anda. sekali-kali periksa atomizer anda sebelum mengisi e-juice atau liquid, jika terdapat sisa percikan liquid yang menempel di sela-sela atomizer, maka sisakan waktu untuk membersihkan agar atomizer anda tidak berkarat sehingga merusak rasa liquid saat vaping
2. Mengganti kapas dan coil. Untuk mengganti kapas dibutuhkan setidaknya satu hari sekali, dan untuk coil saya sarankan menggantinya 3 hari sekali. Ingat, kita harus selalu perhatikan kapas dan coil didalamnya, jika rasa liquid saat vaping tidak maksimal, mungkin terdapat kesalahan saat memasang coil atau kapas. sebaiknya jangan memasang kapas yang bermerk abal-abal pada coil, dan pastikan anda tidak menggunakan kapas terlalu tebal untuk cita rasa yang perfect.
Yang kedua yaitu APV. Di bagian ini juga perlu untuk kita merawatnya dengan cermat, karena dapat terjadi error atau kesalahan teknis yang tidak kita harapkan.
Berikut cara merawat APV dengan benar:
1. Perhatikan suhu APV anda, sebaiknya jangan menggunakan vapor terlalu sering sehingga APV dapat bersuhu tinggi. Dan gunakan Baterai untuk APV yang sekiranya bagus dan berkualitas.
2. Usahakan untuk tidak terlalu sering mengisi daya baterai menggunakan konektor pada APV, sebaiknya kita memiliki charger khusus untuk mengisi daya baterai.
3. Gunakan pelindung atau silikon untuk APV, sehingga dapat meminimalisir benturan atau goresan pada APV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar